Friday, August 16, 2013

Penyakit Jamur Upas Corticium salmonicolor



  Diagnosis
Dapat dilihat dari gejala terutamapada percabangan yang sudah berkayu. Serangan jamur upas terdiri dari beberapa tungkatan sbb :
-          Tingkat sarang laba-laba
Serangan muls-mula mirip jamur seperti perak, mirip dengan sarang laba-laba
Tingkat Bongkol
Jamur berbentuk kumpulan-kumpulan hifa
-          Tingkat corticium
Jamur membentuk kerak berwarna merah jambu, kulit cabang dibawah kerak tersebut sudah membusuk
-          Tingkat nekator
Jamur akan dapat berkembang membentuk piknidia berwarna merah tua dan terdapat pada sisi yang lebih kering.
b.      Penyebaran
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Corticium salmonicolor B. et Br. Penyebarannya disebabkan oleh angin. Jamur ini bersifat polifag antara lain karet, kopi, the, kina, apel, dan lengkeng. Kebun yang memiliki kelembaban tinggi karena pemangkasan tanaman kakao dan tanaman pelindung yang terlambat sangat membantu perkembanagn penyakit. Apabila musim hujan terus-menerus akan mempercepat perluasan jamur ini.
c.       Kerusakan
Kerusakan yang parah dapat mengakibatkan matinya ranting dan bahkan seluruh tanaman. Di Indonesia penyakit ini terjadi terutama di daerah basah seperti Sumatra utara dan jawa barat.
d.      Pengendalian
-          Saat musim hujan, kelembaban kebun dijaga agar tidak terlalu tinggi dengan melakukan pemangkasan
-          Pemangkasan cabang tanaman yang terserang jamur ditambah 20 cm dibawahnya. Kemudian cabang yang sakit itu dibakar atau dipendam
-          Apabila gejala nya masih tingkat sarang laba-laba dan cabang yang terserang masih hidup bisa dipertahankan dengan cara membersihkan miselium yang menempel kemudian diolesi fungisida
-          Musnahkan sumber infeksi yang terdapat pada tanaman lain.