Wednesday, February 15, 2012

ruang lingkup botani

A.    Ruang lingkup botani
Seperti bentuk-bentuk kehidupan lain dalam biologi, tumbuhan hidup dapat dipelajari dari perspektif yang berbeda, dari tingkat molekul , genetika dan biokimia melalui organel , sel , jaringan , organ , individu, populasi tumbuhan , dan komunitas tumbuhan. Pada setiap tingkat ini seorang ahli botani mungkin prihatin dengan klasifikasi ( taksonomi ), struktur ( anatomi dan morfologi ), atau fungsi ( fisiologi ) dari kehidupan tumbuh-tumbuhan.

Botani juga tidak hanya mempelajari kelompok dari Kerajaan Tumbuhan saja tetapi juga mempelajari Jamur (mikologi), Bakteri (bakteriologi), Lumut kerak (lichenology), fikologi. Penelitian tumbuhan sangat penting karena tumbuhan adalah bagian mendasar dari kehidupan di Bumi , yang menghasilkan oksigen , makanan , serat , bahan bakar dan obat-obatan yang memungkinkan manusia dan bentuk kehidupan lainnya ada. Melalui fotosintesis , tumbuhan menyerap karbon dioksida , sebuah gas rumah kaca yang dalam jumlah besar dapat mempengaruhi iklim global. Selain itu, tumbuhan dapat mencegah erosi tanah dan berpengaruh dalam siklus air . Sebuah pemahaman yang baik tentang tumbuhan sangat penting bagi masa depan masyarakat manusia karena memungkinkan kita untuk :
•    Memproduksi makanan untuk memberi makan populasi yang berkembang
•    Memahami proses-proses kehidupan yang mendasar
•    Memproduksi obat-obatan dan bahan untuk mengobati penyakit-penyakit
•    Memahami perubahan lingkungan dengan lebih jelas
Di dunia ini terdapat lebih dari 280.000 spesies tumbuhan, belum termasuk sekitar 100.000 spesies jamur, yang kesemuanya telah diidentifikasi dan diberi nama sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ada pendapat yang mengelompokkan jamur kedalam tumbuhan karena kemiripannya dan ada juga yang mengelompokkannya tersediri karena jamur tidak berklorofil. ( Campbell dan Reece, 2002 ).
Tumbuhan Tingkat Tinggi
Tumbuhan yang tingkat perkembangan lebih tinggi, yaitu tumbuhan tingkat tinggi ( Phanerogamae ), dimasukkan dalam satu divisio yaitu Spermathophyta yang terbagi atas Gymnospermae dan Angiospermae. Angiospermae terbagi lagi menjadi Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae. Masing - masing jenis tumbuhan tersebut mempunyai ciri - ciri tersendiri. Dewasa ini manusia telah memanfaatkan tumbuhan sebagai sumber bahan makanan, sumber bahan obat, sumber bahan rempah/bumbu, sumber tanaman hias, sumber bahan kerajinan, sumber bahan sandang dan sumber bahan papan. Agar tanaman tersebut dapat di gunakan secara efektif dan produktif, maka perlu dikaji tentang klasifikasinya, sehingga semua tumbuhan dapat dikelompokkan secara taksonomis berdasarkan cirri - ciri spesifiknya.
Tumbuhan yang tingkat perkembangannya lebih tinggi, yaitu tumbuhan tingkat tinggi ( Phanerogamae ), dimasukan dalam satu divisio yaitu Spermathophyta yang terbagi atas Gymnospermae dan Angiospermae.  Angiospermae terbagi lagi menjadi Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae. Setiap tumbuhan yang termasuk dalam klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi mempunyai ciri - ciri tersendiri,

No comments:

Post a Comment