Monday, July 22, 2013

PEMELIHARAAN KAKAO

                                                     JANUARI




Dimulai pembungaan dan buah kakao terbentuk dengan ukuran dibawah 5 cm.
Panen buah akhir.
Tingkat serangan PBK sangat tinggi karena kurangnya buah kakao yang masak. Waktu yang tepat untuk pemupukan I.
komposisi :
Pupuk urea 150 – 200 gram.
Pupuk TSP 150 – 200 gram.
KCL 200 – 250 gram.
Cara memupuk :
Menabur pupuk disekeliling pohon dengan jarak 75 – 100 cm dari pohon.
Dengan cara tugal, yaitu membuat lubang di sekeliling pohon sebanyak 5 – 6 lubang dengan jarak 75 – 100 cm.
Dengan cara piringan, yaitu membenamkan pupuk di sekeliling pohon dengan jarak 75 – 100 cm.
Dengan cara larikan, yaitu membenamkan pupuk diantara barisan pohon.

Saturday, July 20, 2013

Penyakit Jamur Upas Pada Tanaman Kakao


Begitu banyak jenis jamur merugikan yang menyerang tanaman kakao, salah satunya adalah jamur upas atau dalam bahasa latinnya Corticium Salmonicolor B. et Br, Upasia Salmonicolor (B. et Br) Tjokr.Jenis jamur ini merupakan penyakit utama yang menyerang tanaman kakao dan dialami hampir oleh semua petani kakao. Penyebab utama penyakit ini adalah kebersihan kebun yang kurang serta minimnya pemangkasan.

Hama Penggerek Batang Tanaman Kakao


Hama dan penyakit tanaman kakao yang juga merupakan hama utama bagi para petani kakao adalah hama penggerek batang yang disebabkan oleh sejenis serangga yang dalam bahasa latinnya Zeuzera coffeae Nietn. dan Glenea spp.

Hama ini dialami hampir semua petani kakao kita apalagi bila sanitasi lahan jarang dilakukan dan memberi peluang untuk hama ini berkembang biak dengan baik dan secara perlahan dan pasti akan merusak batang kakao sehingga menjadi salah satu penyebab menurunnya produktifitas kakao petani.

Hama Kepik Penghisap Buah Kakao


Bila ada teman-teman yang mengunjungi kebun kakao dan menemukan buah kakao seperti gambar disamping, itu berarti buah kakao sudah terkena hama kepik penghisap buah kakao yang juga merupakan salah satu hama utama tanaman kakao.

Tuesday, July 16, 2013

Klon Pokeng

LUWU-KAKAO INDONESIA. Klon ini menarik untuk diteliti. Pasalnya menurut pemilik
tanaman, jika buah dari jenis lain yang ada dikebunnya pasti akan ditemukan yang terkena
PBK. Namun buah dari jenis ini tidak pernah terserang.

Perbanyakan Tanaman Kakao Secara Vegetatif

Compared to cacao originated from seed, clonal cacao plant is guaranteed to have homogen yield and seed quality, and high productivity. Clonal can be viewed as a new paradigm.in cacao, by which’the treatment is not limited for fine tlavor cocoa. Clonal plants nowadays have been supported by the availability of superior clone and also the method is easy to do. Cacao multiplication can be done

Agar Buah Kakao Berbuah Lebat

Kakao (Theobroma cacao) adalah sumber pendapatan utama keluarga pedesaan dan memainkan peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan serta memperbaiki kualitas hidup di berbagai negara tropis. Perbaikan pengelolaan tanaman kakao dewasa dapat menghasilkan produksi yang berkelanjutan dalam jumlah yang cukup banyak, tapi biji kakao kering yang dihasilkan masih sangat minim. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pusat Penelitian Pertanian Internasional Australia (ACIAR) bekerjasama dengan Lembaga Kelapa Kakao, Papua Nugini.

Monday, July 15, 2013

Klon Kakao Sulawesi Hasilkan 300 Buah Per Pohon


KakaoREPUBLIKA.CO.ID,Klon kakao Sulawesi I dan II yang banyak digunakan untuk mengembangkan tanaman kakao di Sulawesi Barat mampu menghasilkan kakao hingga 300 buah per-pohon.
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Selasa, mengatakan, klon kakao Sulawesi I dan II merupakan klon kakao yang berasal dari kakao Sulbar yang sebelumnya disebut klon kakao Sulbar I dan II.

Ditemukan Klon Kakao Tahan PBK

penggerek Buah Kakao (PBK) merupakan salah satu hama yang menjadi momok bagi petani kakao. Kabar baiknya, Puslitkoka berhasil menemukan klon yang tahan terhadap PBK
Pusat Penelitian Kakao dan Kopi Indonesia (Puslitkoka) baru saja merilis 2 klon yakni ICCRI 7 dan Sulawesi 3 yang memiliki ketahanan terhadap hama penggerek buah kakao (PBK).

Saturday, July 13, 2013

PENYAKIT KANKER BATANG PADA TANAMAN KAKAO


Penyakit Kanker Batang Pada Tanaman Kakao
Bila kita mendengar penyakit kanker pada manusia mungkin tidak asing lagi. Tapi saya yakin bila sahabat semua mendengar kalau pada tanaman kakao juga ada istilahnya penyakit kanker yang menyerang batang kakao pasti timbul tanda tanya.
Penyakit kanker batang pada tanaman kakao disebabkan oleh sejenis patogen yang menyerang batang kakao atau sering disebut jugaPhytophthora Palmivora (Butl.) Butl, sama seperti patogen pada penyakit busuk buah kakao.

Tuesday, July 9, 2013

Sulawesi Selatan Sentra Bibit Sambung Pucuk Kakao

Sulawesi Selatan merupakan sentra pengembangan kakao di Indonesia. Ternyata daerah ini juga memiliki potensi bibit sambung pucuk hingga jutaan batang.
Pada prinsipnya sambung pucuk adalah menyambungkan bibit batang bawah yang berasal dari biji dengan batang atas yang bersumber dari entres. Kelebihan produksi bibit dengan metoda ini adalah dapat diperoleh bahan tanam yang identik dengan induk asal entresnya. Berbeda dengan bahan tanam dari biji yang sulit dipastikan apakah bakal memiliki karakteristik yang sama dengan induknya.
Selain itu, bibit sambung pucuk memiliki perakaran yang kuat karena batang bawahnya berasal dari biji. Berbeda bibit asal stek yang memiliki akar serabut.

Monday, July 8, 2013

Klon-Klon Kakao Unggul dan Potensi di Sulawesi Barat

Sulawesi Barat merupakan salah satu penghasil kakao utama di Sulawesi, dengan kontribusi sekitar 22%. Luas  pertanaman kakao di Sulawesi Barat adalah 180.835 ha. Bahan tanam (klon) memegang peranan penting yang menentukan produktivitas maupun mutu biji kakao. BPTP Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao dan Aciar melakukan uji  adaptasi beberapa calon klon unggul dan klon unggul lokal di Kabupaten Polewali

Sunday, July 7, 2013

Mengenal Klon Unggul Kakao

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan melalui kegiatan P3TIP/FEATI melaksanakanWorkshop Pengembangan Klon-Klon Unggul Kakao dan Pembuatan Pupuk Organik Menggunakan Limbah Pertanian. Workshop yang dilaksanakan pada senin (12/07/2010) dihadiri oleh Bupati Kab. Polman yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Polman, Kepala Dinas Perkebunan Kab. Polman, Camat se Kab. Polman, Kepala BPP dan Penyuluh se Kab. Polman, Petani di sekitar lokasi dengan jumlah ± 140 peserta. Peserta sangat antusias melihat klon-klon yang ada, dan sangat tertarik untuk ikut mengembangkan klon unggul seperti KW 617, M01, PBC 123, Gene J dan klon lain yang dianggap unggul. Peserta menginginkan agar klon-klon unggul yang memberikan hasil yang baik dapat segera dirilis/dilepas dan diharapkan nama untuk klon tersebut adalah Polman.

Saturday, July 6, 2013

Standarisasi mutu biji kakao

Standarisasi Untuk Mencari Mutu Biji Kakao - Bagi industri makanan dan minuman cokelat, mutu biji kakao merupakan persyaratan mutlak. Dengan demikian, bagiprodusen atau eksportir biji kakao mutu   seharusnya menjadi perhatian agar posisi bersaing (bargaining position) menjadi lebih baik dan keuntungan dari harga jual menjadi optimal. Bagi pengusaha mutu berarti pemenuhan kepuasan  kepada pelanggan tanpa banyak memerlukan tambahan biaya yang lebih tinggi.

Dalam bisnis kakao, mutu mempunyai beberapa pengertian antara lain mutu, dalam pengertian sempit, sesuatu yang berkaitan dengan citarasa (flavor), sedang dalam pengertian yang luas, mutu meliputi beberapa aspek yang menentukan harga jual dan akseptabilitas dari suatu partai biji kakao oleh pembeli (konsumen). Persyaratan mutu ini diatur dalam standar perdagangan.

Pengendali penyakit VSD

Cendawan Endofit Sebagai Pengendali Hayati

I. Latar Belakang

            Secara teknis, pengendalian hayati lebih unggul dibandingkan pengendalian dengan cara kimiawi karena selain efektif dan efisien juga ramah lingkungan. Perkembangan hasil penelitian tentang berbagai agensia hayati yang bermanfaat untuk mengendalikan berbagai patogen pada tanaman, sebenarnya sudah cukup menggembirakan walaupun masih sedikit yang dapat digunakan secara efektif di lapangan. Dampak positif dari pengendalian hayati penyakit tanaman diperoleh secara berangsur-angsur dan berkesan lambat dibandingkan penggunaan pestisida.
            Cendawan endofit merupakan salah satu agen pengendali hayati yang saat ini mulai banyak dikenal oleh masyarakat. Cendawan Endofit dapat diartikan sebagai simbiosis mutualistik dengan batang, pohon, daun, rumput atau herba sebagai inangnya. Hampir semua tanaman tingkat tinggi dapat mengandung beberapa cendawan endofit yang mampu menghasilkan senyawa biologi atau metabolit sekunder. Beberapa kajian terhadap cendawan endofit terbukti memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi, baik sebagai bahan baku obat, maupun penghasil senyawa bioaktif lain yang bermanfaat dalam bidang pertanian (Lestari, 2011).

Brokoli dan Manfaat Kesehatannya

Manfaat Brokoli Untuk Mencegah Kanker.Manfaat kesehatan dari brokoli sangat terkenal. Sekarang ada bukti untuk menunjukkan kepada Anda manfaat maksimal jika brokoli dimasak dengan cara yang benar dan membuat dua kali lebih efektif dalam memerangi kanker.