PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT BUGIS WAJO DALAM MEMELIHARA KELANGSUNGAN HIDUP
1. Pengetahuan lokal dalam memilih jodoh
Bagi sebahagian masyarakat Wajo terutama yang memiliki komitmen tradisional, dalam memilih jodoh masih ada yang memperhitungkan hal-hal seperti urutan kelahiran anak dan tanda-tanda yang melekat pada fisik (appesessikeng) wanita. Hal tersebut dilakukan demi mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan hidup dalam berumah tangga. Adapun pengetahuan lokal dalam memilih jodoh tersebut akan disajikan sebagai berikut:
a) Urutan kelahiran. Terdapat tiga versi mengenai urutan kelahiran yaitu versi H. Daru dan H. Faridah, dan Pabbiritta, tetapi keduanya memiliki kesamaan yaitu bilangan empat (bilang eppa).
Menurut H. Daru, setiap urutan kelahiran manusia mengandung makna simbolik. Makna simbolik dimaksud dikaitkan dengan unsur alam yakni api, angin, air dan tanah. Simbol alam ini kemudian dikaitkan dengan urutan kelahiran anak. Adapun makna urutan dimaksud sebagai berikut :
1) Anak pertama = api
2) Anak kedua = angin
3) Anak ketiga = air
4) Anak keempat = tanah
Wednesday, November 30, 2011
Sunday, November 20, 2011
Konsep Pemupukan Berimbang
Takaran pupuk yang digunakan untuk memupuk satu jenis tanaman akan berbeda untuk masing-masing jenis tanah, hal ini dapat dipahami karena setiap jenis tanah memiliki karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda.
Tuesday, November 15, 2011
Strategi Pembangunan Pertanian Indonesia
Strategi Pembangunan Pertanian Indonesia
Pendahuluan: Tantangan Baru
Artikel ini adalah pemikiran untuk merumuskan dan melaksanakan strategi pembangunan pertanian Indonesia mengingat tantangan (dan peluang) ke depan lebih kompleks dan saling berkait erat. Pembangunan pertanian Indonesia pada beberapa tahun ke depan masih akan dihadapkan pada beberapa isu mendasar dan tantangan baru yang merupakan dampak dari krisis finansial global, lonjakan harga pangan yang bersamaan dengan lonjakan harga minyak bumi dunia. Sektor pertanian harus menghadapi faktor eksogen yang terkadang datang tiba-tiba, seperti: instabilitas atau fluktuasi harga pangan yang luar biasa tinggi, fenomena perubahan iklim yang mengacaukan ramalan produksi, serta variabilitas cuaca yang semakin tidak bersahabat.
Pendahuluan: Tantangan Baru
Artikel ini adalah pemikiran untuk merumuskan dan melaksanakan strategi pembangunan pertanian Indonesia mengingat tantangan (dan peluang) ke depan lebih kompleks dan saling berkait erat. Pembangunan pertanian Indonesia pada beberapa tahun ke depan masih akan dihadapkan pada beberapa isu mendasar dan tantangan baru yang merupakan dampak dari krisis finansial global, lonjakan harga pangan yang bersamaan dengan lonjakan harga minyak bumi dunia. Sektor pertanian harus menghadapi faktor eksogen yang terkadang datang tiba-tiba, seperti: instabilitas atau fluktuasi harga pangan yang luar biasa tinggi, fenomena perubahan iklim yang mengacaukan ramalan produksi, serta variabilitas cuaca yang semakin tidak bersahabat.
Monday, November 14, 2011
pola hidup sehat
Pola Hidup Sehat
– Hidup sehat adalah hal dan keinginan setiap orang. Kesehatan adalah
hal terpenting segalanya, tapi terkadang orang melupakan kesehatan
mereka demi mencari nafkah untuk keluarga. Tapi tahukah anda ? Kesehatan
anda itu lebih penting walaupun mencari nafkah juga sangat penting
tetapi jangan sampai melupakan kesehatan. Seperti kata pepatah kesehatan
adalah mahal harganya.
Friday, November 11, 2011
Media Kultur Jaringan
Salah satu kesulitan dalam kultur jaringan tanaman adalah kebutuhan
nutrisi untuk pertumbuhan optimum sangat berbeda pada tiap spesies,
sehingga tidak ada media yang dapat direkomendasikan untuk semua
tanaman. Penelitian – penelitian yang intensif pada kultur jaringan
selama 50 tahun terakhir telah banyak mengembangkan media, beberapa
diantaranya telah digunakan secara luas dalam kultur jaringan saat ini.
Media ini diberikan pada Tabel 12.1. Bahan kimia dalam media biasanya
ditentukan, artinya hanya hara tertentu yang dimasukkan ke dalam media,
atau media dapat juga mengandung bahan tambahan kompleks seperti air
kelapa atau jus jeruk yang mengandung zat pengatur tumbuh.
Thursday, November 10, 2011
Pengolahan Tanah untuk Memperbaiki Sifat Fisik Tanah Sawah Bukaan Baru
Pengolahan Tanah untuk Memperbaiki Sifat Fisik Tanah Sawah Bukaan Baru
DESKRIPSI
Sawah bukaan baru umumnya belum mempunyai sifat fisik yang
ideal untuk tanah sawah. Perkolasi tanahnya masih relatif tinggi karena
lapisan tapak bajaknya belum terbentuk sehingga efisiensi penggunaan
air masih rendah.
Selama proses pembentukkan sawah, sifat fisik tanah mengalami
banyak perubahan. Proses reduksi dan oksidasi merupakan proses-
proses utama yang dapat mengakibatkan perubahan baik sifat mineral,
kimia,
Saturday, November 5, 2011
uji daya Kecambah
Pengujian benih ditunjukan untuk mengetahui mutu atau kwalitas dari
suatu jenis atau kelmpok benih. Keterangan tersebut tentunya akan
bermanfaat bagi produsen, penjual maupun konsumen benih. Karena mereka
bisa memperoleh informasi yang dapat dipercaya tentang mutu benih
tersebut.
Tuesday, November 1, 2011
Pertanian di Masa Akan Datang
Pertanian di Masa Akan Datang
adalah suatu hal yang tak kurang menariknya jika di bandingkan dengan membicarakan masalah teknologi informasi adalah membicarakan masalah pertanian. bagaimanapun juga jumlah manusia dari masa – kemasa terus bertambah, sebaliknya jumlah lahan untuk pertanian dari tahun – ketahun terus menurun. bagaimanapun juga peran pertanian dalam kehidupan manusia sangat penting. bagaimanapun majunya teknologi informasi dan elektronika, masih saja tidak mungkin memberi makan manusia dengan silikon, minuman aliran elektrik, bubur bit 0/1, sayuran data, di tambah beberapa giga aliran data multimedia sebagai pengganti susu.isu pemansan global (global warming), bukan global worming (apalagi global trojan, virus, etc.), yang pada akhirnya sangat mungkin jumlah daratan pada masa yang akan datang akan semakin berkurang akibat semakin meningkatnya tinggi permukaan laut, jika benar – benar es di kutub terus mencair tanpa henti. semakin berkurangnya “daratan” juga diakibatkan oleh semakin majunya teknologi manusia, lho kok demikian, ya jelas saja semakin maju teknologi kita ternyata mendorong manusia untuk terus membangun infrastruktur teknologi tersebut yang akhirnya menghabiskan lahan pertanian tersebut. jika jumlah daratan (lahan pertanian) semakin berkurang, lalu dimanakah lagi para petani akan menanam tanaman pertaniannya, terus jika memang mereka telah memperoleh lahan untuk pertanian tersebut, masihkah lahan pertanian tersebut menghasilkan pangan yang mencukupi jumlah manusia yang terus bertambah ini?, bisa jadi jawabannya adalah tidak, jika kita masih menerapkan teknik pertanian yang konvensional.
Subscribe to:
Posts (Atom)