Pengujian benih ditunjukan untuk mengetahui mutu atau kwalitas dari
suatu jenis atau kelmpok benih. Keterangan tersebut tentunya akan
bermanfaat bagi produsen, penjual maupun konsumen benih. Karena mereka
bisa memperoleh informasi yang dapat dipercaya tentang mutu benih
tersebut.
Penujian benih dilakukan di labolatorium untuk menentukan baik mutu
fisik maupun mutu fisiologik suatu jenis atau kelompok benih. Yang salah
satunya adalah pengujian daya berkecambah parameter yang digunakan
berupa persentase kecambah normal berdasarkan penilaian terhadap
struktur tumbuh embrio yang diamati secara langsung, Pengujian pada
kondisi lapang biasanya tidak memberikan hasil yang memuaskan karena
tidak dapat diulang dengan hasil yang akurat. Oleh karena itu, metode
penguian dilaboratorium telah dikembangkan dimana kondisi lingkungan
dikendalikan sedemikian rupa untuk mendapatkan tingkat perkecambahan
yang optimal pada lot benih jenis tanaman tertentu. Yang dimaksud dengan
perkecambahan dilaboratorium adalah proses perkembangan struktur
esensial kecambah, melalui tahpan – tahapan dimana struktur esensial
menujukan kemampuan untuk berkembang secara normal dalam kondisi
lingkungan yang sesuai (favourable)
No comments:
Post a Comment