Saturday, August 11, 2012

Indonesia Butuh 1.800 Pilot

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan, Bobby R. Mamahit, mengatakan Indonesia masih membutuhkan 1.800 pilot hingga tiga tahun mendatang.

Menurut dia, kebutuhan pilot itu untuk menyesuaikan bertambahnya armada penerbangan di Indonesia sebanyak 300 unit hingga tahun 2015. Sejumlah maskapai yang akan menambah armadanya, kata Bobby, di antaraya Lion Air dan Garuda Indonesia yang masing-masing akan mendatangkan 230 dan 90 pesawat baru.

Untuk satu pesawat saja, kata Bobby, diperlukan sedikitnya 6 pilot. "Jadi kita butuh 1.800 pilot hingga tahun 2015 nanti," kata dia di Banyuwangi, Sabtu, 27 Juli 2012.

Selama ini, menurut Bobby, "ketersediaan" pilot baru "dipasok" dari 13 sekolah penerbangan di Indonesia. Sekolah penerbangan sebanyak itu hanya mampu mencetak 300 pilot setiap tahunnya. "Berarti setiap tahun kita butuh 600 pilot," kata dia.

Untuk mempercepat ketersediaan pilot itu, Kementerian Perhubungan akan membuka sekolah penerbangan di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Banyuwangi.

Kementerian Perhubungan, kata dia, melalui Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya mulai tahun ini membuka jurusan penerbangan dengan menggunakan Bandara Blimbingsari di Banyuwangi sebagai tempat latihan calon pilot. "Berikutnya akan kita buka di Medan, Sumatera Utara," kata dia.

No comments:

Post a Comment