Wednesday, July 4, 2012

Buaya Air Asin Terbesar di Dunia Ada di Filipina

Manila (AFP/ANTARA) - Seekor buaya air asin dengan berat lebih dari satu ton dan diduga telah membunuh dua orang di Filipina dinyatakan sebagai reptil terbesar jenis tersebut, yang berada di penangkaran, oleh Guinness Book of World Records.



Buaya jantan sepanjang 6,17 meter itu, yang diberi nama "Lolong", ditangkap di rawa Agusan di pulau Mindanao pada September lalu, setelah pencarian selama dua tahun menyusul terbunuhnya seorang gadis dan hilangnya nelayan.

"Buaya terbesar yang bernama Lolong, adalah buaya muara (Crocodylus porosus), dengan panjang 6,17 m," kata Guinness di situsnya.

"Berat Lolong ini juga diukur dengan sebuah jembatan pengukur berat truk dan diverifikasi beratnya sekitar 1.075 kg."

Welinda Asis Elorde, koordinator urusan media kota Bunawan, yang memiliki hak pemegang rekor baru, pada Senin mengatakan pemerintah daerah telah menerima sertifikasi resmi dari Guinness.

"Ia baik-baik saja. Saya pikir ia telah beradaptasi dengan lingkungan barunya," kata Elorde kepada AFP melalui telepon.

Pada awalnya, Lolong diberi makan setara dengan 10 persen dari berat tubuhnya dengan daging sapi, babi dan unggas setiap bulan. Tetapi seorang pakar mewajibkan Lolong berdiet delapan sampai 10 kilogram seminggu untuk membuatnya lebih aktif, ia menambahkan.

Pakar itu juga merekomendasikan bahwa daging untuk Lolong diberikan dengan kulit dan bulu yang masih menempel, untuk membantu pencernaan.

"Saya ada di sana (di taman buaya tempat Lolong hidup) kemarin dan ia tetap menjadi daya tarik wisatawan. Ratusan orang mengunjunginya dalam sehari," tambah Elorde.

Rekor Guinness sebelumnya dipegang oleh Cassius, buaya air asin Australia sepanjang 5,48 meter dengan berat hampir satu ton.

Cassius telah ditangkar di sebuah taman buaya di sebuah pulau Queensland sejak penangkapannya di Northern Territory pada 1984. (ia/pt)

No comments:

Post a Comment