Saturday, July 7, 2012

Busana "Cropped" Digandrungi Remaja

Liputan6.com, Denpasar: Busana "cropped" yang terinspirasi dari pakaian anak jalanan di sejumlah negara Eropa, saat ini digandrungi remaja putri di Bali.
"Tren baju tersebut sudah ramai sejak satu bulan terakhir di Pulau Dewata," kata Putu Surya Riana Dewi, dari Bali Fashion Blogger, komunitas pengusaha muda busana di Pulau Dewata, di Denpasar, Senin (2/7).

Dia menjelaskan, busana tersebut modelnya seperti terlihat tergantung atau agak canggung. Hal itu karena ada bagian yang terpotong tak beraturan sehingga ada bagian tubuh yang tampak.

Pakaian tersebut, tambah Dewi, sebagian besar bercorak zaman dahulu dengan dominasi warna yang lembut. "Baju atasan tersebut ramai diburu oleh remaja putri di Pulau Dewata karena selain modelnya diminati, harganya pun relatif terjangkau," ujar wanita muda pemilik Wadrobe Bali Kyute itu.

Pengusaha muda yang akrab disapa Dewi Std itu mengatakan, harga baju jenis tersebut pada kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu.

Selain terjangkau harganya, lanjut dia, model pakaian ini sangat unik dan tidak ada yang sama karena diproduksi terbatas.

"Saya perkirakan tren busana tersebut akan bertahan sampai empat bulan ke depan dan setelah itu berganti dengan yang baru," ucapnya.(ANT/MEL)

No comments:

Post a Comment