Erbitux Tak Bermanfaat Bagi Penderita Kanker

Frankfurt (AFP/ANTARA) - Perusahaan farmasi Jerman, Merck KgaA, mengatakan pada Kamis bahwa fase III uji klinis obat kanker lambung, Erbitux, telah menunjukkan tidak ada manfaat bagi pasien.

Percobaan menemukan bahwa dalam kombinasi dengan kemoterapi standar, Erbitux tidak memperpanjang "lamanya waktu pasien hidup tanpa penyakit mereka semakin parah," kata pihak Merck KGaA dalam sebuah pernyataan.



"Kami kecewa bahwa... percobaan tidak menunjukkan manfaat untuk pasien dengan kanker lambung lebih lanjut saat Erbitux ditambahkan ke kemoterapi standar," kata Florian Lordick, yang bertanggung jawab atas uji klinis.

"Maklum, hasil tersebut mengecewakan bagi pasien dengan kanker lambung terbaru, dan sebagai sebuah perusahaan kami akan terus berinvestasi dalam penelitian onkologi dan pengembangan untuk menemukan pengobatan baru untuk penyakit tersebut," kata kepala pengembangan obat Merck, Annalisa Jenkins.

Hasil itu takkan mengubah utilitas Erbitux yang sudah terbukti dalam indikasi yang telah disetujui untuk kanker kolorektal metastatik dan kanker kepala dan leher, Merck KGaA mengatakan.

Berita itu menghantam saham Merck KGaA yang menunjukkan kehilangan 0,38 persen di 79,65 euro (sekitar Rp944.300) pada pertengahan perdagangan pagi di bursa efek Frankfurt dalam pasar yang lebih umum. (ia/ml)