Thursday, June 14, 2012

Arti Ekspresi Wajah Bayi

Bayi yang masih kecil dan imut terkadang melakukan komunikasi kepada orang lain dengan menggunakan bahasa tubuh atau mimik wajahnya. Banyak orang tua yang merasa bingung ketika bayinya menangis karena tidak mengetahui bahasa isyarat dari wajah bayi. Apakah bayi merasa lapar, sakit, mengantuk, atau lainnya. Bayi mampu melakukan komunikasi jauh sebelum ia bisa mengucapkan kata-kata pertamanya.

Selain itu bayi sebenarnya sudah terlahir dengan memiliki kemampuan untuk mengekspresikan emosi, termasuk emosi stres atau bahaya dan emosi senang atau kepuasan. Ketika orangtua bisa menanggapai dengan cepat isyarat yang diberikan oleh si bayi, maka bayi akan merasa aman dan ikatan yang terjalin antara orangtua dan bayi akan semakin kuat. Berikut ini adalah beberapa bahasa isyarat bayi yang mungkin belum anda kenali artinya.

Menolak Tatapan
Bayi terkadang memerlukan istirahat dari aktivitas kontak mata sehingga memalingkan mukanya. Sekitar usia dua bulan, bayi terkadang memutar kepalanya ke samping, bermain dengan jari tangan dan kakinya atau bahkan menangis. Hal ini biasanya dilakukan untuk memutuskan kontak dengan orang dewasa.

Tersenyum
Bayi akan senyum untuk pertama kalinya pada usia 6-8 minggu. Pada usia dini, senyum bayi cenderung memberikan arti adanya kepuasaan secara fisik, misalnya saat mendapatkan handuk hangat setelah mandi atau berada di sekitar orang-orang yang memang menyanyanginya.

Meniru Ekspresi Wajah
Pada usia 3-4 bulan, kebanyakan bayi akan belajar untuk meniru ekspresi wajah seperti takut, ekspresif dan sedih. Kemudian saat usia sembilan bulan, jika ia melihat orang asing maka ia akan melihat wajah ibunya dan melihat ekspresi sang ibu. Jika ibunya tertawa maka iapun akan tertawa, tapi jika ibunya menunjukkan ekspresi tertekan maka ia akan menangis dan menempel dengan sang ibu.

No comments:

Post a Comment