Thursday, June 14, 2012

SERANGGA PREDATOR

SERANGGA PREDATOR

 

Oleh: Herminanto, Fakultas Pertanian UNSOED, Purwokerto
Filum Arthropoda sebagian berperan sebagai mangsa dari sejumlah hewan predator yang terdiri atas arthropoda lain dan spesies bukan arthropoda. Ikan dan kadal memangsa nyamuk, katak besar mengkonsumsi scarabidae, burung mynah memakan belalang, itik memakan wereng dsb. Ikan Gambusia affinis misalnya, telah luas digunakan di berbagai tempat di dunia untuk mengendalikan larva nyamuk.

Beberapa arthropoda predator menggunakan alat mulut untuk menggigit dan mengunyah mangsanya, seperti mantidae, capung, dan kumbang buas. Lainnya seperti Hemiptera, larva Neuroptera, lalat dan tungau tertentu, menggunakan alat mulut pencucuk dan pengisap untuk mengkonsumsi cairan tubuh mangsa.

Sebagian predator nampak gesit, pemburu yang rakus, secara aktif mencari mangsa di tanah atau pada vegetasi, seperti dilakukan oleh kumbang buas, serangga sayap jala (lacewing) dan tungau, atau menangkap mangsa ketika terbang seperti dilakukan oleh capung (dragonfly) dan lalat perompak (robberfly). Lalat predator lain, Ischiodon scutellaris, larvanya bertindak sebagai predator dan dewasa hidup mengonsumsi nektar.
Kebanyakan spesies bersifat predator pada stadia muda maupun dewasa, namun ada yang menjadi predator pada stadia larva saja, sedangkan imago mengkonsumsi madu atau lainnya. Adapula spesies bukan predator terutama betina, mencari mangsa untuk larvanya dengan meletakkan telur di dekat mangsa, karena larva sering tidak dapat mencari pakan sendiri. Lalat syrphidae misalnya, meletakkan telur di dekat koloni aphids yang berguna sebagai sumber makanan saat telur menetas menjadi larva yang buta dan tidak berkaki.

No comments:

Post a Comment